SAMA-SAMA KITA RENUNG..TENUNG..MENUNG..FIKIRKAN......

"Kita hanya merupakan pendatang di muka bumi Allah. Jika di negara kita, pendatang dari negara lain yang bekerja pastinya akan bekerja untuk membawa pulang hasil ke negeri masing-masing. Mereka akan kirimkan wang untuk kegunaan sanak saudara di negeri asal mereka. Amatlah malang jika mereka bekerja bersungguh-sungguh, tiba-tiba hasil kerja tersebut tidak dapat dibawa pulang ke negeri asal mereka.
Demikian juga kita di dunia, akan balik ke akhirat. Nak balik pun memang kena balik ke akhirat, tidak mahu balik pun akan dipaksa balik. Sangatlah malang jika pekerjaan kita hari ini tidak dapat dikirim sebagai pahala untuk kita apabila balik ke akhirat nanti..."

(Ucapan Menteri Besar Kelantan, 27 April 2011)

Janganlah kita termasuk dalam golongan orang yang rugi kerana Allah telah memberikan al-Quran sebagai sumber hidayah untuk kita, umat Muhammad s.a.w.
Maka, baca dan tadabbur serta praktikkan setiap apa yang dinyatakan di dalamnya.


Definisi TAQWA

Suatu hari, seorang sahabat bertanya kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib k.w. tentang apa itu taqwa. Beliau menjelaskan bahwa taqwa itu adalah :

1. Takut (kepada Allah) yang diiringi rasa cinta, bukan takut karena adanya neraka.

2. Beramal dengan Alquran yaitu bagaimana Alquran menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari seorang manusia.

3. Redha dengan yang sedikit, ini berkaitan dengan rezeki. Bila mendapat rezeki yang banyak, siapa pun akan redha tapi bagaimana bila sedikit? Yang perlu disedari adalah bahawa rezeki tidak semata-mata yang berwujud uang atau materi.

4. Orang yg menyiapkan diri untuk "perjalanan panjang", maksudnya adalah hidup sesudah mati.

Al- Hasan Al-Bashri menyatakan bahwa taqwa adalah takut dan menghindari apa yang diharamkan Allah, dan menunaikan apa-apa yang diwajibkan oleh Allah. Taqwa juga bererti kewaspadaan, menjaga benar-benar perintah dan menjauhi larangan.

Seorang sahabat Rasulullah SAW, Ubay bin Ka’ab pernah memberikan gambaran yang jelas tentang hakikat taqwa. Pada waktu itu, Umar bin Khaththab bertanya kepada Ubay tentang apa itu taqwa. Ubay balik bertanya : “Apakah Anda tidak pernah berjalan di tempat yang penuh duri?” Umar menjawab : “Ya.” Ubay bertanya lagi : “Lalu Anda berbuat apa?” Umar menjawab: “Saya sangat hati-hati dan bersungguh-sungguh menyelamatkan diri dari duri itu.” Ubay menimpali : “Itulah (contoh) taqwa.”

Menghadapi duri di jalanan saja sudah takut, apalagi menghadapi siksaan api neraka di akhirat kelak, seharusnya kita lebih takut lagi. Permasalahan yang dihadapi biasanya adalah “duri” semacam apakah yang dihindari oleh orang-orang bertaqwa itu dan sejauh manakah kita mampu untuk menghindari “duri” itu.

Syekh Abdul Qadir pernah memberikan nasihat :

Jadilah kamu bila bersama Allah tidak berhubungan dengan makhluk dan bila bersama dengan makhluk tidak bersama nafsu. Siapa saja yang tidak sedemikian rupa, maka tentu ia akan selalu diliputi syaitan dan segala urusannya melewati batas.”

Seseorang yang bertaqwa akan meninggalkan dosa-dosa, baik kecil maupun besar. Baginya dosa kecil dan dosa besar adalah sama-sama dosa. Ia tidak akan memandang remeh dosa-dosa kecil, kerana gunung yang besar tersusun dari batu-batu yang kecil (kerikil). Dosa yang kecil, jika dilakukan terus-menerus akan berubah menjadi dosa besar.

Tidak hanya hal-hal yang menyebabkan dosa saja yang ditinggalkan oleh orang-orang bertaqwa, hal-hal yang tidak menyebabkan dosa pun, jika itu meragukan, maka ditinggalkan pula dengan penuh keikhlasan.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah menyatakan bahwa orang bertaqwa adalah orang yang telah menjadikan tabir penjaga antara dirinya dan neraka. Pernyataan ulama besar salaf ini memiliki kandungan yang lebih spesifik lagi. Orang bertaqwa berarti dia telah mengetahui hal-hal apa saja yang menyebabkan Allah murka dan menghukumnya di neraka. Selain itu, ia juga harus mengetahui batasan-batasan (aturan-aturan) Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya.

Di sinilah peran penting dari perintah Rasul SAW untuk menuntut ilmu dari mulai lahir hingga liang lahad. Ketaqwaan sangat memerlukan landasan ilmu yang benar dan lurus, sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT sangat mencela kepada orang-orang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan tentang batasan-batasan yang telah disampaikan kepada Rasul-Nya. Hal ini sejalan pula dengan firman Allah bahwa Alah akan meninggikan orang-orang berilmu beberapa darjat.

Dalam perjalanan meraih darjat taqwa diperlukan perjuangan yang sungguh-sungguh untuk melawan hawa nafsu, bisikan syaithaniyah yang sangat halus dan sering membuat manusia terpedaya. Sikap istiqamah dalam memegang ajaran Allah sangat diperlukan guna menghantarkan kita menuju darjat taqwa.

''Taqwa ni brek. Dengan taqwa,manusia tidak berani untuk lakukan dosa kerana dihentikan keinginan itu oleh taqwa. Sebagaimana kereta yang laju, jika tidak ada brek,pasti akan melanggar kenderaan lain.Begitu juga manusia yang bertaqwa,tidak akan berani lakukan dosa..'' - Nik Abdul Aziz Nik Mat

He knows the best
Syeikh Ibn Athaillah Iskandari berkata :

" Sebaik-baik permintaan yg harus kamu pohon dari Allah ialah (kemampuan) utk melaksanakan apa-apa yg Allah perintahkan kpdmu.."

Menurut Syeikh Said Hawa : Sebaik-baik permohonan dan hajat ialah memohon pd Allah agar dikurniakan kekuatan utk mengerjakan ketaatan pdNya serta menjauhi cinta dunia.

"Allah answers prayers in three ways;
He says yes and gives you what you want,
He says no and gives you something better or
He says wait and gives you the best in His own time"

so that
T.A.W.A.K.A.L
He knows the best for us..


KEKUATAN PERLU DICARI..
BUKAN DITUNGGU...

BERUSAHA...
CHAIYOK !!!


Mujahadah Assignment
Jam menunujukkan 3.15pagi..semua org sedang tidur..dan beberapa kerat orang yg masih depan laptop masing2..menyiapkan assignment yg berbaki..termasuk penulis....huhu..(tp smpt blogging ag) 6 pagi kena print jgak pape pn..insyaAllah..Rabbi Yassir wala Tu'assir...

Di kesempatan internet yg baru o.k. selepas hmpir seminggu lebih ni..penulis nk kgsi satu kata2 dr Imam al-Ghazali rahimahullah..


" Kita tidak dicela kerana tidak sampai ke tingkatan taqwa yang paling tinggi, tetapi kita dicela kerana tidak berusaha sedangkan kita masih berkemampuan "
(dr buku Bidayatul Hidayah)


BERUSAHA, BERUSAHA, DAN BERUSAHA...
INSYAALLAH, ALLAH BERSAMAMU..


Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah...
syukur padaNya..yg memberi kemudahan dan keizinan kpdku..utk menyelesaikan suatu urusan yg agak penting bg diri penulis..sesungguhnya kpdNYA aku bertawakkal..(^_^)..
alhamdulillah..alhamdulillah..alhamdulillah..

Duhai diri..

"Duhai diri..biarlah dirimu jatuh dalam taubat demi taubat berbanding larian dosa yang maju dan laju tanpa henti..lebih baik terbentur daripada patah..lebih baik hatimu selalu terdera oleh rasa berdosa sepanjang hayat daripada tertipu oleh nikmatNya yang menyebabkan seksa selamanya di akhirat..."



"Ya Tuhan kami, janganlah Kau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Kau berikan petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami rahmat dari sisiMu, sesungguhnya Kau Maha Pemberi".

"Ya Tuhan kami, Kaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

(ali Imran ayat 8-9)



alhamdulillah ya Allah...aku bersyukur padaMu ya Allah..kerana telah menjadikan diriku seperti hari ini...

kekalkanlah hari-hariku pada landasan yang tulus lagi benar ini..

sesungguhnya Kau Maha Pemberi Petunjuk..ameen..


Cukuplah Allah sebagai penolongku

Kita yang Menentukan Jalan Hidup Kita,


tetapi Allah yang Mentaqdirkannya..


maka Berserahlah pada Allah..

kerana DIA lebih Mengetahui Apa yang Terbaik

untuk HambaNya...


" Dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu, dan ingatlah Allah jualah yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya.

surah al-baqarah ayat 216



CUKUPLAH ALLAH SEBAGAI PENOLONGKU !!!

Duhai mujahidah..
Duhai mujahidah..bermujahadahlah kamu... Ingatlah... !!!
BAHAGIA atau SENGSARA,

kita yang tentukan untuk diri kita....


Maka, berusahalah untuk membahagiakan hati mu wlupn dugaan dan ujian sentiasa di hadapanmu..Ingatlah..!! ALLAh sentiasa bersamamu wlu di mana dirimu berada..dan DIA sentiasa mendengar suara hati kecilmu...mengadulah padaNYA..luahkan padaNYA..menangislah denganNYA...nescaya DIA akan mengabulkan hajat permintaanmu..andai bukan sekarang,bukan esok,bukan juga di dunia..nescaya di akhirat sana aku akan memperolehnya..insyaAllah..


YAKINLAH JANJI ALLAH...


Prinsipmu Prinsipku Jua
As he said :

" Jangan Cari Kesalahan Orang Lain,
tp Muhasabah Diri Sendiri Dulu"


Terima kasih, abah...
Akan ku pegang ia untuk hari2 ku,insyaAllah...
Terima kasih juga kerana mendidikku sehingga aku mampu berdiri seperti hari ini...
Saya sayang kamu, abah...
Miss u so Much..
Noktah.
KEKUATAN hanya datang dari Nya...
"hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wani'mannasiir"
segalanya ku serah padaMu ya Allah..
Kau sebaik2 perancang...
Cuti..horrey..family time!!
RESEPI SIZZLING YEE MEE

2-3 (sanggul) yee mee
5 ulas bawang putih
5 biji cendawan shitake ( cendawan kering)- rendam sehingga agak lembut dan potong 4
1 keping dada ayam- potong mengikut citarasa
3 biji cili kering- potong 2
2 sudu besar sos tiram
3 sudu besar kicap cair
1 sudu besar kicap pekat
1/2 in halia- hiris nipis
Serbuk lada hitam
garam- secukup rasa
Beberapa titik Minyak bijan
1 sudu besar Tepung jagung- dibancuh dgn sedikit air
sedikit minyak utk menumis

Cara-cara
Tumis bawang putih, cili kering dan halia sehingga naik baunya.
Masukkan ayam yg telah potong sehingga agak empuk.
Masukkan 2 cawan air.
Masukkan pula sos tiram, kicap cair dan kicap pekat. Masukkan pula serbuk lada hitam. Biarkan mendidih.
masukkan cendawan serta sayur2 lain- tunggu 2-3 min.
Masukkan campuran tepung jagung dan kacau.
Titikkan minyak bijan beberapa titik-jgn banyak2...
Akhir sekali, masukkan yee mee- biarkan sebentar & hidangkan panas2.
  • YM me!

    Followers

    PERJUANGANKU

    Pasti Tok Selehor
    (1994-1996)

    Sek Keb Kok Pasir
    (1997-2002)

    Maahad Muhammadi Perempuan,Kota Bharu
    (2003-2007)

    Darul Quran JAKIM,Kuala Kubu Bharu
    (29 Dec 2007-05 Julai 2008)

    IPGM Kampus Pendidikan Islam
    (14 Julai 2008-Dec 2013)